Wednesday, October 28, 2015

Penggunaan Situs Web Aspirasi Kota Bogor

Pada post kali ini saya akan membahas bagaimana pengalaman saya terkait salah satu sistem pemerintahan online yang merupakan termasuk salah satu sistem e-goverment terbaik di Indonesia. http://aspirasi.kotabogor.go.id. Situs Aspirasi Kota Bogor ini secara menyeluruh bertujuan menampung berbagai macam aspirasi masyarakat, yang memberikan kemudahan bagi Warga Bogor untuk memberikan aspirasinya melalui beberapa media, seperti SMS, Twitter, Call Center maupun website itu sendiri.
Untuk memberikan aspirasinya, Warga merupakan Warga Kota Bogor yang memiliki kepentingan untuk kelangsungan pembangunan di Kota Bogor. Selain itu Warga yang ingin memberikan aspirasi dapat mendaftarkan terlebih dahulu di formulir pendaftaran.
Untuk aspirasi melalui SMS, karakter yang diperbolehkan adalah 160 karakter sehingga berikan pertanyaan, pengaduan atau saran secara efektif dan efisien. Pesan akan terkirim dan akan di moderasi oleh operator pengaduan di Kota Bogor. Untuk tanggapan singkat dapat melalui SMS atau untuk media yang masuk selain SMS dapat dipantau melalui media website.

Berikut tampilan awal Website Aspirasi Kota Bogor
dapat kita lihat bagaimana berbagai macam fungsi menu yang terdapat di situs tersebut. Agar kita dapat melakukan pengaduan, terlebih dahulu lakukan registrasi. anda dapat mengklik kotak kuning disebelah kiri yang bertuliskan kirim aspirasi anda

Klik untuk melakukan registrasi
Tampilan apabila kita sudah memiliki akun lalu Login
Isi Data Pribadi
Mulai dari tanggal 19 Oktober saya mencoba Registrasi namun selalu gagal karena entah kenapa Captcha yang saya masukkan selalu salah padahal saya sudah memasukkan dengan benar. lalu pada tanggal 23 Oktober saya coba kembali kemudian berhasil mendaftar. Namun masalah lain terjadi. Pada saat selesai mendaftar, kita dapat melakukan login jika telah menerima verifikasi email bahwa pendaftaran telah berhasil. Namun saya periksa inbox  email saya, tidak terdapat email masuk dari Aspirasi Kota Bogor. Dan ternyata setelah saya periksa Spam email saya, baru terdapat email verifikasi dari Aspirasi Kota Bogor

Isi email verifikasi dari Aspirasi Kota Bogor

Setelah berhasil saya verifikasi, saya pun dapan melakukan login. saat berhasil login, tampilan yang muncul pada situs Aspirasi Kota Bogor seperti ini.


Beberapa menu pilihan terkait apa pengaduan yang akan kita adukan

Saya pun memilih menu Jalan Lingkungan sebagai aspirasi yang akan saya adukan. Berikut aspirasi saya
Wadah pengaduan

Setelah saya merasa cukup dengan aspirasi saya, saya pun mengirimnya tidak lupa disertai dengan foto terkait pengaduan yang saya ajukan. setelah berhasil terkirim, aspirasi saya masuk ke Histori aspirasi saya.

Aspirasi saya berhasil disalurkan


Beberapa hari selanjutnya saya melihat bagaimana perkembangan aspirasi saya apakah mendapat tanggapan atau tidak, ternyata sampai Rabu, 28 Oktober 2015 tanggapan saya belum juga terbalaskan


Berikut sampai saat ini hasil yang saya terima


Sekian pengalaman saya terkait pengaduan melalui Aspirasi Kota Bogor. Saya merasa masih kurangnya koordinasi sistem karna kurang tanggapnya dalam membalas aspirasi masyarakat. seharusnya ada pemberitahuan yang pasti dalam estimasi waktu berapa hari tanggapan masyarakat akan segera di balas. semoga informasi yang saya berikan bermanfaat:)

Saturday, September 19, 2015

Internet of Thing





Pernahkah kalian berbelanja disebuah supermarket? Apakah kalian perhatikan bagaimana traksaksi pembayarannya? Bagaimana bisa sebuah barang semacam mesin scan dapat mengetahui semua harga barang yang kalian beli? Apakah rahasianya? Atau pernahkah kalian terpikirkan sudahkah kalian mematikan lampu dikamar kalian ketika kalian sedang bepergian jauh?

Menurut pertanyaan yang diulas diatas, perihal tersebut berhubungan dengan sebuah sebutan Internet of Thing. Apakah yang dimaksud Internet of thing tersebut?
Internet of Things (IOT), adalah jaringan dari benda-benda fisik atau "hal-hal" tertanam dengan elektronik, perangkat lunak, sensor, dan konektivitas untuk memungkinkan objek untuk mengumpulkan dan pertukaran data. Internet of Things memungkinkan objek yang akan merasakan dan dikendalikan dari jarak jauh di seluruh infrastruktur jaringan yang ada, menciptakan peluang untuk integrasi yang lebih langsung antara dunia fisik dan sistem berbasis komputer, dan mengakibatkan peningkatan efisiensi, akurasi dan manfaat ekonomi. Setiap hal yang unik diidentifikasi melalui sistem komputasi tertanam tetapi mampu beroperasi dalam infrastruktur internet yang ada. Para ahli memperkirakan bahwa IOT akan terdiri dari hampir 50 miliar benda 2020.

Istilah "Internet of Things" diciptakan oleh pengusaha Inggris Kevin Ashton pada tahun 1999. Biasanya, IOT diharapkan untuk menawarkan konektivitas canggih dari perangkat, sistem, dan jasa yang melampaui mesin-ke-mesin komunikasi (M2M) dan sampul berbagai protokol, domain, dan aplikasi. interkoneksi ini perangkat embedded (termasuk objek pintar), diharapkan untuk mengantarkan otomatisasi di hampir semua bidang, sementara juga memungkinkan aplikasi canggih seperti Smart Grid, dan memperluas ke daerah-daerah seperti kota pintar.

Hal, di IOT, dapat merujuk ke berbagai perangkat seperti pemantauan jantung implan, transponder biochip pada hewan ternak, kerang listrik di perairan pantai, mobil dengan built-in sensor, atau perangkat operasi lapangan yang membantu api pejuang dalam pencarian dan penyelamatan. Perangkat ini mengumpulkan data yang berguna dengan bantuan berbagai teknologi yang ada dan kemudian secara mandiri mengalirkan data antara perangkat lain. Contoh pasar saat ini meliputi sistem termostat cerdas dan mesin cuci / pengering yang menggunakan Wi-Fi untuk pemantauan jarak jauh.

Selain kebanyakan area aplikasi baru untuk Internet terhubung otomatisasi untuk memperluas ke, IOT juga diharapkan untuk menghasilkan sejumlah besar data dari lokasi yang beragam yang dikumpulkan sangat cepat, sehingga meningkatkan kebutuhan untuk indeks yang lebih baik, menyimpan dan mengolah data tersebut
Menurut Gartner, Inc. (penelitian teknologi dan perusahaan penasehat), akan ada hampir 26 miliar perangkat di Internet of Things pada tahun 2020. ABI Research memperkirakan bahwa lebih dari 30 miliar perangkat akan terhubung secara nirkabel ke internet Hal 2020. Sebagai per survei terbaru dan penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Internet Project, sebagian besar ahli teknologi dan terlibat pengguna internet yang menanggapi-83 persen-setuju dengan gagasan bahwa Internet / Cloud dari hal-hal, tertanam dan komputasi dpt dipakai (dan sistem dinamis sesuai) akan memiliki efek luas dan bermanfaat pada tahun 2025. Hal ini, dengan demikian, jelas bahwa IOT akan terdiri dari jumlah yang sangat besar perangkat yang terhubung ke Internet . Dalam sebuah langkah aktif untuk mengakomodasi inovasi teknologi baru dan muncul, Pemerintah Inggris, dalam anggaran mereka tahun 2015, dialokasikan £ 40.000.000 terhadap penelitian ke dalam Internet of Things. Inggris Menteri Keuangan Britania Raya George Osborne, mengemukakan bahwa Internet of Things adalah tahap berikutnya dari revolusi informasi dan referensi antar-konektivitas dari segala sesuatu dari transportasi perkotaan untuk perangkat medis untuk peralatan rumah tangga.

Integrasi dengan Internet menyiratkan bahwa perangkat akan menggunakan alamat IP sebagai pengenal unik. Namun, karena ruang alamat IPv4 terbatas (yang memungkinkan untuk 4,3 miliar alamat unik), benda-benda di IOT harus menggunakan IPv6 untuk mengakomodasi ruang alamat yang sangat besar diperlukan. Objek di IOT tidak hanya akan perangkat dengan kemampuan sensorik, tetapi juga memberikan kemampuan aktuasi (misalnya, lampu atau kunci dikendalikan melalui Internet). Untuk sebuah sebagian besar, masa depan Internet of Things tidak akan mungkin tanpa dukungan IPv6; dan akibatnya adopsi global IPv6 di tahun-tahun mendatang akan menjadi penting untuk keberhasilan pengembangan IOT di masa depan.

Kemampuan untuk jaringan perangkat tertanam dengan CPU yang terbatas, memori dan kekuatan sumber daya berarti bahwa IOT menemukan aplikasi di hampir semua bidang. Sistem seperti bisa bertugas mengumpulkan informasi dalam pengaturan mulai dari ekosistem alami untuk bangunan dan pabrik, dengan demikian menemukan aplikasi di bidang penginderaan lingkungan dan perencanaan kota.
Di sisi lain, sistem IOT juga bisa bertanggung jawab atas tindakan melakukan, bukan hanya hal-hal penginderaan. Sistem belanja cerdas, misalnya, bisa memonitor kebiasaan pembelian pengguna tertentu 'di toko dengan melacak ponsel khusus mobile mereka. Pengguna tersebut kemudian bisa diberikan dengan penawaran khusus pada produk favorit mereka, atau bahkan lokasi item yang mereka butuhkan, kulkas mereka telah secara otomatis disampaikan ke telepon. contoh lain dari penginderaan dan penggerakan tercermin dalam aplikasi yang berurusan dengan panas, listrik dan manajemen energi, serta sistem transportasi pelayaran. aplikasi lain yang sangat baik bahwa Internet of Things membawa ke gambar adalah solusi keamanan rumah. Rumah otomatisasi juga merupakan langkah maju yang besar ketika datang ke menerapkan IOT. Semua kemajuan ini menambah daftar berbagai aplikasi IOT. Sekarang dengan IOT, Anda dapat mengontrol perangkat listrik yang terpasang di rumah Anda saat Anda sedang memilah file Anda di kantor. Air Anda akan menjadi hangat segera setelah Anda bangun di pagi hari untuk mandi. Semua kredit pergi ke perangkat pintar yang membentuk rumah pintar. Segala sesuatu yang berhubungan dengan bantuan internet.

Namun, penerapan IOT tidak hanya terbatas pada daerah-daerah tersebut. Kasus penggunaan khusus lain dari IOT mungkin juga ada. Gambaran dari beberapa daerah aplikasi yang paling menonjol adalah disediakan di sini. Berdasarkan domain aplikasi, produk IOT dapat diklasifikasikan ke dalam lima kategori yang berbeda: pintar wearable, rumah pintar, smart city, lingkungan cerdas, dan perusahaan cerdas. IOT produk dan solusi di setiap pasar ini memiliki karakteristik yang berbeda.

Berikut sebuah video tentang IoT yang dapat membantu anda memahami lebih apa maksud dari Iot itu sendiri

https://youtu.be/Q3ur8wzzhBU

sumber: www.wikipedia.org

Wednesday, September 9, 2015

E-Business

Menurut Bahasa, E-Business berarti Bisnis Elektronik adalah penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mendukung semua kegiatan bisnis. Dimana semua kegiatan bisnis dilakukan dengan menggunakan media elektronik. Setiap kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pendapatan secara online melalui internet. Istilah "e-bisnis" ini diciptakan oleh tim pemasaran dan Internet IBM pada tahun 1996.
Model Bisnis
1.       Pendapatan
Merupakan komponen utama sebuah bisnis yang merupakan kerangka kerja untuk menghasilkan keuntungan. Membahas tentang bagaimana mencapai target, bagaimana menawarkan barang jual, nilai, dan pembayaran sebuah nilai. Merupakan sebuah cara mengidentifikasi apa produk atau layanan yang dapat menghasilkan pendapatan dimana pun produk dan jasa itu dijual.

2.       E commerce
Merupakan sebuah "perdagangan elektronik" adalah tempat perdagangan produk atau jasa dengan menggunakan jaringan komputer, seperti Internet. Electronic commerce mengacu pada teknologi seperti mobile commerce, transfer dana elektronik, manajemen rantai suplai, pemasaran Internet, proses transaksi online, pertukaran data elektronik (EDI), sistem manajemen persediaan, dan sistem pengumpulan data otomatis. Perdagangan elektronik modern biasanya menggunakan World Wide Web untuk setidaknya satu bagian dari siklus hidup transaksi ini, meskipun juga dapat menggunakan teknologi lain seperti e-mail.

Salah satu contoh bentuk pengaplikasian sistem informasi dibidang E-business terutama terfokuskan melalui E Commerce adalah situs blibli.com

Blibli.com merupakan sebuah toko online yang biasa disebut mall online. Blibli.com dibuat dengan tujuan agar pembeli dapat menikmati berbelanja di mall secara online tanpa harus pergi terlebih dahulu ke mall. Saat ini Blibli.com bekerja sama dengan teknologi provider kelas dunia, mitra logistik, banking partner serta merchant partner dengan standar tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna blibli.

sumber:
www.wikipedia.org